Setelah melalui proses diskusi antar anggota dewan juri, maka pada hari ini Panitia Lomba HUT 50 Tahun Pertuni mengumumkan nama-nama pemenang Lomba Mengarang Essai dan Cipta Mars dalam rangka HUT 50 Tahun Pertuni.
- Lomba Mengarang Essai HUT 50 Tahun Pertuni
Lomba Mengarang Essai HUT 50 Tahun Pertuni dinilai oleh tiga orang juri, yaitu
- Mila Kartina Kamil (Nontunanetra-editor, penerjemah)
- Didi Tarsidi (Tunanetra- Dosen Universitas Pendidikan Indonesia)
- Nestor Rico Tambunan (Nontunanetra- jurnalis, Dosen Politeknik Negri Jakarta)
Adapun hal-hal yang menjadi penilaian, yaitu:
- Kesesuaian tulisan dengan tema besar “Aku Bangga Jadi Tunanetra“
- Ketepatan informasi yang disampaikan terkait organisasi Pertuni, ketunanetraan, maupun isu disabilitas pada umumnya.
- Kecakapan gaya bercerita, pemilihan kata, ketepatan penggunaan EYD, serta logika tulisan
Dari 36naskah yang diterima oleh panitia, yakni 18 naskah katagori remaja dan 18 naskah kategori dewasa, maka diputuskan bahwa nama-nama pemenang adalah sebagai berikut:
- Kategori Remaja
JUARA | NAMA PESERTA | KOTA /PROPINSI | JUDUL ESAI | NILAI |
1 | Nur Syarif Ramadhan | Makassar, Sulawesi Selatan | Ketika Saya Merasa Bangga | 1422 |
2 | Abdul Azis | Bekasi, Jawa Barat | Musik Membuat Hidupku Bermakna | 1353 |
3 | Agus Jafar | Batang, Jawa Tengah | Memajukan Peradaban Melalui Pendidikan Tinggi | 1345 |
Harapan 1 | Laurensia Jihan Liberti
|
Bandung, Jawa Barat | Jalur Olahraga, Itu Pilihanku | 1314 |
Harapan 2 | Abdul Azis | Bekasi, Jawa Barat | Kugapai Mimpi lewat Pendidikan Tinggi | 1290 |
Harapan 3 | Marilyn Lievani | Medan, Sumatera Utara | Dunia Abu-Abu yang Penuh Makna | 1259 |
- Kategori Dewasa
JUARA | NAMA PESERTA | KOTA/PROPINSI | JUDUL ESAI | NILAI |
1 | Tutus Setiawan | Surabaya, Jawa Timur | Menguak Tabir Gelap | 1285 |
2 | Romauli Butar Butar
|
Bandung, Jawa Barat | Harapan yang Bertumbuh | 1255 |
3 | Agus Sri Giyanti
|
Wonogiri, Jawa Tengah | Mengubah Makna Ketunanetraan Menjadi Peluang dalam Kehidupan | 1230 |
Harapan 1 | Deasy Djunaedi | Sukabumi, Jawa Barat | Buta Mata Yes, Buta Teknologi No! | 1210 |
Harapan 2 | Tutus Setiawan | Surabaya, Jawa Timur | Mengukir Pelangi Harapan | 1200 |
Harapan 3 | Suprapto Langit | Tangerang, Banten | Mimpiku bersama Pertuni | 1195 |
- Lomba Mars Pertuni
Lomba Cipta Mars Pertuni dinilai oleh tiga orang juri, yaitu:
- Permas Alamsyah (Tunanetra-Musisi)
- Hendra Jatmika Pristiwa (Tunanetra-musisi dan piñata Musik Digital)
- Maurisya Nainggolan (Nontunanetra- Dosen Institut Kesenian Jakarta)
Adapun hal-hal yang menjadi penilaian, yaitu:
- Kesesuaian lirik lagu dengan visi misi Pertuni
- Kesesuaian aransamen music dengan criteria musik mars
- Penjiwaan saat menyanyikan lagu
Dari 14 karya yang diterima oleh panitia, maka diputuskan terdapat 1 karya yang terpilih sebagai Mars Pertuni. Selain itu, berdasarkan kebijakan Ketua Panitia HUT 50 Tahun Pertuni dan Koordinator Lomba, maka ditetapkan pula 2 nominasi karya lainnya agar dapat memotivasi para tunanetra untuk berkarya lebih baik lagi di kesempatan selanjutnya. Adapun, nama-nama pemenang tersebut adalah sebagai berikut:
JUARA | NAMA PESERTA | KOTA/PROPINSI | NILAI |
Utama | Hantyoko Arba Mucharam
|
Bantul, Di Yogyakarta | 1210 |
Nominasi 1 | Fakhry Muhammad Rosa
|
Depok, Jawa Barat | 1125 |
Nominasi 2 | Esda Kembara
|
Semarang, Jawa Tengah | 995 |
- Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Panitia berhak membatalkan kemenangan peserta apabila di kemudian hari diketahui bahwa naskah atau karya yang terpilih tidak original atau bukan hasil karya tunanetra.
Demikian pengumuman ini kami sampaikan. Bagi para pemenang akan segera dihubungi oleh Panitia Lomba HUT 50 Tahun Pertuni untuk pengiriman hadiah dan keperluan administrative lainnya.
Panitia Lomba HUT 50 Tahun Pertuni
Jakarta, 26 Januari 2016
Hormat kami,
- Tri Bagio (Koordinator)
Hadianti Ramadhani
Aris Yohanes Elean