“Dalam kondisi biasa, penghasilan saya per hari rata-rata 150.000; namun, dengan adanya wabah virus corona, saya hanya mampu menghasilkan 240.000 per minggu”, ungkap Sumiati, seorang perempuan tunanetra yang bekerja sebagai pemijat untuk menghidupi dirinya dan keluarganya.
Wabah COVID 19 tidak hanya menyebabkan orang yang terinfeksi menjadi sakit bahkan meninggal, namun, wabah ini juga telah mematikan penghasilan sebagian warga masyarakat, terutama mereka yang bekerja menyediakan jasa, dan untuk bekerja mengharuskan mereka berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan pengguna jasa mereka. Mereka adalah tunanetra yang bekerja sebagai pemijat. Dampak ini mereka alami, sebagai akibat anjuran pemerintah pada warga masyarakat untuk tinggal di rumah; bekerja, belajar dan beribadah di rumah; Mengurangi kegiatan di luar rumah serta menjaga jarak fisik, sebagai cara ampuh menghehntikan penyebaran COVID 19.
“Sejak ada anjuran itu, saya tidak lagi menerima panggilan untuk memijat di rumah pelanggan saya; Saya hanya bisa menunggu pelanggan datang di rumah, dan itu rata-rata hanya empat orang per minggu, dengan tarif per orang 60.000”, begitu cerita Sumiati, yang bekerja sebagai pemijat di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan.
Pertuni memanggil, mengajak seluruh komponen bangsa, mari kita tengok di sekitar kita, adakah saudara kita yang terdampak secara ekonomi oleh kondisi darurat COVID 19. Jika ada, ayo bantu mereka. Datangilah mereka dengan membawa bahan keperluan hidup sehari-hari yang tak lagi bisa mereka beli. Kedatangan para sahabat akan membuat mereka dapat tersenyum kembali.
Pertuni menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah melakukan langkah-langkah nyata untuk membantu saudara kita sebangsa dan setanah air yang terdampak kondisi darurat COVID 19 secara ekonomi, di antaranya adalah para tunanetra yang tidak mampu, yang mengandalkan hidup mereka dari penghasilan harian mereka.
Nara Hubung:
Eka Setiawan: Ketua III DPP Pertuni : 081310583913
Mardi Haryanto, Ketua Departemen pemerdayaan Daerah DPP Pertuni: ….085743667887
