– Pusat Layanan Disabilitas Universitas Pamulang Diresmikan

Gedung Universitas Pamulang
Gedung Universitas Pamulang (Sumber Gambar: http://kursrupiah.net/dijuluki-universitas-paling-murah-ini-biaya-kuliah-di-universitas-Pamulang)

Hampir satu semester sudah Universitas Pamulang (Unpam) mulai menerima mahasiswa Penyandang disabilitas, khususnya tunanetra. Sejak awal Universitas ini secara resmi membuka pintu pada hadirnya mahasiswa Penyandang disabilitas, Universitas Pamulang telah berkomitmen membangun diri menjadi universitas yang inklusif. Untuk itu, dua lembaga – yaitu Mitra Netra dan Pertuni – yang sejak awal membangun komunikasi dengan Unpam hingga akhirnya universitas swasta dengan biaya murah ini menerima mahasiswa tunanetra terus melakukan pendampingan, sehingga tumbuhnya suasana kampus yang inklusif di Unpam mulai dapat dirasakan.

Sebelum tahun akademik 2017-2018 dimulai, Unpam telah melakukan kunjungan ke Pusat Layanan Disabilitas Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kunjungan belajar itu pun telah membuahkan hasil. Bersamaan dengan diterimanya empat mahasiswa tunanetra, Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Unpam pun dibentuk. Namun, di awal pembentukannya, pihak Unpam baru dapat menyediakan ruangan dan perangkat meja kursi. Beberapa kegiatan pun telah dilaksanakan di sana. Misalnya, diskusi pembelajaran pemrograman yang dilakukan mahasiswa tunanetra Unpam, tim ICT Mitra Netra bersama komunitas female PHP, tutorial belajar matematika berikut penggunaan software matematika, dan sebagainya.

Untuk melengkapi PLD Unpam dengan alat teknologi adaptif yang diperlukan tunanetra, Pertuni bersama mitranya Yayasan Damandiri, mendonaasikan alat-alat teknologi adaptif, berupa tiga buah computer bicara, satu buah scanner berikut aplikasi karachter recognition, serta satu buah printer Braille kecil dengan kapasitas cetak 20 karakter per detik.

Acara peresmian Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Unpam dilakukan sebagai bagian dari rangkaian acara kuliah umum bertemakan “Bagaimana menjadi wirausahawan pemula”, yang disampaikan oleh pengusaha senior M. Hasan, atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Bob Hasan pada 27 November 2017. Kehadiran Ketua Dewan Pembina Pertuni tersebut menjadi salah satu langkah yang diambil pihak pimpinan Unpam untuk lebih menggerakkan Unpam sebagai Universitas Kewirausahaan di Indonesia. “Unpam ingin mencetak lebih banyak wirausahawan pemula di Indonesia”, begitu statement dari Dr. Dayat Hidayat, Rektor Unpam.

Baca Juga:  LOMBA MENGARANG BRAILLE ONKYO WBU AP KE 15 TAHUN 2017

*Aria Indrawati.

Bagikan ke yang lain

About Author

Back to top